VIVAnews - Priyo Budi Santoso, salah satu Ketua Partai Golkar, menyatakan jamuan sarapan untuk Tim Nasional Sepakbola Indonesia oleh Aburizal Bakrie yang Ketua Umum Partai Golkar jangan dimaknai politis.
"Itu murni olahraga. Tak ada nuansa politik apapun," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 21 Desember 2010.
Aburizal, kata Priyo, merasa terpanggil untuk mendonasikan sedikit rezekinya guna mengembangkan persepakbolaan. Dan soal ini, sudah dilakukan Aburizal dan keluarga jauh sebelum menjadi Ketua Umum Golkar.
Lagi pula, kata Priyo, Pemilu 2014 masih jauh di depan mata. Pembahasan apakah Aburizal akan didorong sebagai calon Presiden juga akan dilakukan mendekati 2014 itu. Kemungkinan baru dibicarakan pada tahun 2013," tutur Priyo.
Dan untuk saat ini, kata Priyo, "Dari fatsoen politik, Ical (Aburizal) paling layak untuk didorong maju sebagai capres dari Golkar." Namun Aburizal sendiri sampai hari ini belum menyatakan akan menerima atau tidak, usulan sebagian internal partai yang menginginkannya untuk maju menjadi capres 2014.
"Kalau hasil survei (menjelang Pemilu 2014 nanti) menunjukkan Ical punya potensi bagus, maka beliau akan maju," beber Priyo. Menurutnya, secara pribadi, ia pun mendukung Aburizal untuk maju. "Tapi pesan beliau kepada kami sejauh ini adalah untuk melakukan konsolidasi internal partai, itu saja," kata Priyo lagi.
Sebelumnya, Kapten Timnas Firman Utina juga menyatakan jamuan makan pagi itu tak terkait politik apa pun. Keluarga Bakrie, katanya, sejak 1995 sudah aktif membantu PSSI. (umi)
--
Source: http://id.news.yahoo.com/viva/20101221/tpl-priyo-tak-ada-kaitan-timnas-dengan-g-3040f52.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar