Yogyakarta (ANTARA) - Nilai kesetaraan antara perempuan dan pria menjadi landasan bagi pembentukan karakter dan budi pekerti Bangsa Indonesia untuk mencintai Tanah Air, kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari.
"Sejalan dengan itu, upaya pembentukan karakter bangsa melalui pendidikan perlu dimulai sejak dini dari dalam keluarga, diteruskan ke sekolah dan lingkungan masyarakat," kata Menteri dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Paku Alam IX pada peringatan Hari Ibu ke-82 di Yogyakarta, Rabu.
Menteri mengatakan, fokus peringatan Hari Ibu 2010 di antaranya untuk mendukung terwujudnya salah satu tujuan pembangunan milenium bidang kesehatan pada 2015, serta upaya penghapusan kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan sebagai bagian dari upaya mewujudkan peradaban bangsa.
"Pemberdayaan perempuan agar dapat setara dengan laki-laki memerlukan koordinasi sinergis dan terpadu antara Kementerian dengan lembaga, pemerintah daerah serta pemangku kepentingan yang terkait," katanya.
Semua itu, kata Menteri, tetap harus berpegang teguh pada empat pilar dasar kehidupan bernegara sehingga perjuangan semakin kokoh pada masa mendatang.
Pada upacara peringatan Hari Ibu ke-82 di DIY juga dipaparkan hasil program terpadu pemberdayaan perempuan yang telah dilakukan di Provisi DIY selama 2010.
"Program-program tersebut di antaranya program bina keluarga balita, pengelola bina keluarga balita, serta program terpadu peningkatan peran wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera (P2WKSS) yang dilakukan di lima kabupaten di DIY yaitu Kabupaten Sleman, Kulon Progo, Bantul, Gunung Kidul, dan Kota Yogyakarta.
Upacara peringatan Hari Ibu itu dihadiri sekitar 300 ibu-ibu dari lima komponen perempuan di DIY yaitu Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW), Dharma Pertiwi, Dharma Wanita, dan Persatuan Bhayangkari Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Muspida DIY.
--
Source: http://id.news.yahoo.com/antr/20101222/tpl-menteri-nilai-kesetaraan-jadi-landas-cc08abe.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar