Liputan6.com, Parepare: Berada pada kondisi serba susah, iming-iming diberi gaji besar memikat siapapun. Tak terkecuali sedikitnya 48 warga Bima, Nusa Tenggara Barat. Mereka diamankan petugas TKI Parepare, Sulawesi Selatan, Ahad (19/12), setelah kedapatan akan dijual ke Malaysia oleh petugas Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) Tubagus beralamat di Nunukan, Kalimantan Timur.
Puluhan warga Bima terdiri dari pria dewasa dan perempuan. Petugas Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mendapati mereka berada di atas kapal tanpa satu pun dokumen resmi seperti paspor.
Hadija, seorang calon tenaga kerja Indonesia (TKI) mengaku hendak dipekerjakan di perusahaan perkebunan kelapa sawit di Malaysia. Ia diiming-imingi gaji besar dari seseorang yang sama sekali tak dikenal. Hadija dan puluhan TKI lain ditampung di Jalan Lapade Parepare. Selanjutnya petugas BNP2TKI bersama polisi memburu petugas PJTKI yang memberangkat mereka.
Pelabuhan Parepare cukup dikenal masyarakat jalur aman bagi cukong perdagangan manusia. Mereka dipekerjakan di luar negeri, terutama Malaysia. Apalagi petugas imigrasi setempat tak pernah merazia.(AIS)
--
Source: http://id.news.yahoo.com/lptn/20101219/tpl-akan-dijual-ke-malaysia-puluhan-warg-9c562ac.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar