Kamis, 23 Desember 2010

Penghambat Tumbuhnya Ekonomi Indonesia

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

VIVAnews - Pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 5,8 persen diperkirakan sesuai target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2010.

Namun, Chief Ekonomist Danareksa Sekuritas Purbaya Yudhi Sadewa mengaku meski sesuai target masih ada kelemahan.

Menurutnya, yang menghambat perekonomian Indonesia ada dua kategori. Pertama, belanja pemerintah yang lambat. Kedua, yaitu gangguan harga pangan. "Sejak awal tahun ini sudah terlihat tekanan inflasi dari sektor pangan cukup signifikan," kata Purbaya di Jakarta, Kamis 23 Desember 2010.

Purbaya mengakui, meski pemerintah sudah berusaha tapi sepertinya belum membuahkan hasil. Bahkan, peran sebagai pengendalian harga sangat minim, sehingga menggerus daya beli masyarakat. "Terlihat, dalam dua bulan terakhir di tahun ini perekonomian sedikit melambat," ujar dia.

Sedangkan Chief Economist Bank Mandiri Mirza Adytiaswara berpendapat, perekonomian Indonesia 2010 tumbuh di atas ekspektasi. Menurutnya, perspektif perekonomian Indonesia dari segi sektor riil terjadi perlambatan di kuartal tiga tapi di sektor finansial terus melesat karena antisipasi terhadap investment grade yang akan didapat Indonesia.

"Finansial market lebih dulu jauh mengatisipasi daripada sektor real," ujarnya.

Sementara itu, Patrick Waluyo dari segi pelaku pengusaha menilai, tahun ini dari sektor yang menonjol adalah banyaknya sumber dana pembiayaan dan kredit yang cukup besar. Hal itu dapat terlihat dari konsumsi pembelian kendaraan bermotor dan investasi yang mulai bergulir. "Suku bunga di 2010 juga stabil," tuturnya.

Namun yang perlu diperhatikan, kata dia, ialah peningkatan kredit apakah diikuti dengan daya beli masyarakat. Selain itu, di tahun ini bagi industri pengolah makanan juga tidak terlalu mengembirakan dari segi margin. "Memang volume naik, tetapi segi biaya-biaya juga naik," ujar Patrick.

Kendati demikian, secara keseluruhan Patrick menilai, performa perusahaan-perusahaan di Indonesia cukup bagus. Hal ini merefleksikan keadaan perekonomian Indonesia yang riil. "Dari segi pelaku pasar 2010 adalah tahun yang baik dan positif," kata dia.

• VIVAnews


Powered by WizardRSS | Work At Home Jobs

23 Dec, 2010


--
Source: http://bisnis.vivanews.com/news/read/195497-ini-penghambat-tumbuhnya-ekonomi-indonesia
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar