Liputan6.com, Jakarta: Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, persiapan pengamanan digelar di Ibu Kota dan sejumlah daerah. Mulai dari menyiagakan ribuan personel TNI dan Polri hingga penyisiran di sekitar gereja. Di Gereja Katedral Jakarta, ratusan polisi rencananya akan menjaga misa Natal yang akan dimulai pada Jumat (24/12) pukul 17.00 WIB.
Polisi di Mandailing Natal, Sumatra Utara, mulai melakukan pengamanan di gereja-gereja untuk mengantisipasi adanya ancaman gangguan keamanan menjelang perayaan Natal. Dengan menggunakan alat metal detector, seluruh celah di dalam gereja diperiksa dengan teliti. Sedangkan Polres Mimika, Papua, mengadakan gelar pasukan dalam rangka menyukseskan operasi lilin.
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur menerjunkan lebih dari 6.000 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Pengamanan juga melibatkan pihak TNI dari ketiga angkatan serta Satuan Polisi Pamong Praja. Di Merauke, seluruh kekuatan kepolisian daerah itu dikerahkan untuk mengamankan semua gereja-gereja dalam perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sementara itu lebih dari 5.000 personel dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan diterjunkan di gereja dan tempat perayaan Natal di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Sedangkan di Bandung, Jawa Barat, sebanyak 12 ribu personel Polri ditambah 5000 personel TNI dan petugas instansi terkait siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Di Tegal, Jawa Tengah, polisi setempat memperketat pengamanan seluruh gereja. Selain tertutup, pengamanan juga dilakukan secara terbuka melibatkan satuan Gegana Brimob. Adapun di Solo, sejumlah gereja besar mendapat prioritas penyisiran. Polisi menggunakan metal detecor dalam menyisir seluruh bagian gereja untuk mengantisipasi adanya bahan peledak.(JUM)
--
Source: http://id.news.yahoo.com/lptn/20101224/tpl-pengamanan-gereja-menjelang-natal-9c562ac.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar