Liputan6.com, Jakarta: Polda Metro Jaya belum menemukan indikasi ancaman teror bom pada malam Natal 2010. "Laporan intelijen tidak menemukan indikasi ancaman," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar saat dihubungi liputan6.com, Jumat (24/12).
Karena tidak menemukan ancaman itu, bukan berarti Polda Metro Jaya tidak siaga. "Intelijen tidak boleh lalai, harus terus mengamati perkembangan karena sel-sel pelaku terorisme masih ada," tutur Baharudin.
Untuk mengantisipasi ancaman itu, Baharudin mengatakan, kepolisian akan melibatkan masyarakat untuk ikut dalam pengamanan. "Misalnya, ada orang baru yang masuk ke RT-nya, ikut awasi. Kalau dapat informasi, kasih ke polisi, biar kami telusuri," ujarnya.
Selain itu, tambah Baharudin, tim Gegana Polda Metro Jaya telah diterjunkan untuk melakukan sterilisasi gereja dari bahan peledak berdasarkan laporan dari polres-polres yang berada di Jakarta. "Soalnya, polres yang paling mengetahui wilayahnya," ujar Baharudin.
Dijelaskannya, kriteria gereja yang disterilisasi tersebut yaitu pernah mengalami gangguan ancaman teror, memiliki jumlah jemaat besar, serta ada potensi konflik. "Semua kriteria ini dilihat dari data tahun-tahun sebelumnya," tutupnya.(ULF)
--
Source: http://id.news.yahoo.com/lptn/20101224/tpl-belum-ada-indikasi-teror-bom-9c562ac.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar