Selasa, 21 Desember 2010

Awas, Jakarta Timur Paling Rawan Kriminal

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

VIVAnews - Kepala Polisi Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Sutarman mengkritik lemahnya pengamanan dan pengawasan di wilayah hukum Kepolisian Resor Jakarta Timur, terkait meningkatnya aksi kriminalitas di wilayah ini.

"Jika terjadi peningkatan kriminalitas berarti ada kelemahan di jajaran anggota reserse Polres dan Polsek di wilayah itu," ujarnya, Rabu 22 Desember 2010.

Terkait hal ini, Kapolda akan memberikan teguran agar kepolisian di wilayah Timur dapat meningkatkan penjagaan dan pengawasan.  

Menurutnya, peningkatan penjagaan dan pengawasan harus dilakukan dengan meningkatkan patroli di wilayah yang rawan, seperti Cakung, Pulogadung, Kampung Rambutan, Cililitan, Senen, Grogol, Gunung Sahari dan Blok M.

"Saya sudah instruksikan kepada anggota untuk selalu berada di setiap daerah yang rawan kriminalitas. Agar dapat meredam dan meminimalisir aksi kejahatan," katanya.

Diakui Kapolda, kalau saat ini wilayah Jakarta Timur paling rawan aksi kriminalitas. Kasus yang diungkap wilayah ini hanya sebanyak 40 persen.

Berbagai faktor sangat mempengaruhi pengawasan dan tindakan pengamanan, terutama soal anggaran, dan yang kedua soal profesionalisme dan ketiga jumlah personel.

Seperti diketahui, terjadi dua peristiwa penembakan dalam satu hari di Cakung, Jakarta Timur. Peristiwa pertama, menimpa tukang ojek bernama Firdaus Firmansyah, yang mengalami luka tembak pada bagian punggung.

Pelaku penembakan seorang pria yang tidak diketahui identitasnya yang menjadi penumpang. Kejadian berlangsung di Jalan Raya Bekasi kilometer 26 Pulogadung Jakarta Timur, Selasa 22 Desember 2010.

Berselang dua jam kemudian, peristiwa penembakan terjadi di Jalan Bekasi Timur, Cakung, Jakarta Timur. Dua pemuda bernama Marfin, 27 tahun dan Yogi Eko Prabowo, 20 tahun mengalami luka tembak hingga mendapatkan perawatan di RS Polri.

Penembakan ini terjadi setelah keributan di jalan. Marfin mengalami luka tembak di tangan, dan Yogi luka pada dada kirinya. "Pelaku mengenakan helm sehingga wajahnya tidak dikenal," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Dodi Rahmawan.

• VIVAnews


Powered by WizardRSS | Work At Home Jobs

22 Dec, 2010


--
Source: http://metro.vivanews.com/news/read/195191-awas--jakarta-timur-paling-rawan-kriminal
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar